Ada Kecurangan di FUT FIFA 21, EA Investigasi Staff Mereka!

Sudah menjadi rahasia umum tentunya jika FIFA 21 adalah salah satu game terpopuler milik EA saat ini. Apalagi dengan mode online yaitu FIFA 21 Ultimate Team (FUT 21) yang selalu membuat pemain jadi ketagihan.

Sayangnya, tidak sedikit pemain yang menilai jika EA terlalu “pelit” memberikan pack bagus di mode ini.

Baca juga:

• Ada Neymar di Fortnite Season 6, Punya Skill Khusus?
• Ternyata Ini Alasan Mengapa Developer Game Kesusahan Membuat Pintu!

EA sendiri memang dikenal sebagai developer dan publisher yang seringkali banyak menuai kemarahan dari pihak gamer dan pemerintah sebuah negara. Hal ini terjadi karena mereka memang terkenal dengan kebijakan lootbox atau pack tersebut.

Tidak jarang kebijakan EA ini membuat banyak pemain harus mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan pack terbaik. Baru-baru ini, seorang karyawan EA dituduh melakukan hal yang buruk terkait mode FUT 21.

Kabarnya, beberapa karyawan EA saat ini pun sedang diinvestigasi karena secara pribadi menjual barang bernilai tinggi dari mode ini pada gamer.

Menurut laporan Kotaku, banyak gamers menggunakan Twitter dan hashtag #EAGATE untuk menghubungi penjual tersebut. Mereka telah mengajukan keluhan bahwa karyawan EA telah secara langsung menjual beberapa hal di dalam game dengan sangat mahal. Bahkan ada yang harganya mencapai US$1190.

Ada beberapa pesepak bola yang dibanderol mahal yaitu Ronaldo (R9), Johan Cryuff, Patrick Viera, Cristiano Ronaldo, Kylian Mbappe, dan pemain elit lainnya. Mereka menjadi item diperjualbelikan secara ilegal oleh staff EA.

Padahal untuk mendapatkan seluruh pemain tersebut, banyak pemain yang harus menghabiskan banyak uang. Hal ini tentunya menjadi kerugian besar bagi banyak pemain yang sudah berusaha mendapatkan pemain-pemain tersebut.

Dengan jumlah pengaduan yang meningkat dari hari ke hari, EA telah memperhatikan dan mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa karyawannya telah diinvestigasi terkait tuduhan ini.