Cupaw WAW Esports Langgar Kontrak, Reza Arap Murka!

Bermain dalam tim eSports profesional yang terbilang besar memang tak mudah. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah skill dari bermain game agar dapat bersaing dengan tim eSports lainnya. Selain itu, mereka juga terikat dengan kontrak yang telah disetujui sejak kali pertama bergabung. Namun, apa jadinya jika salah satu pemain tim eSports tersebut melanggar kontrak? Hal itulah yang baru saja terjadi di salah satu tim eSports profesional – WAW Esports.

Reza “Arap” Oktavian yang merupakan pendiri dari tim tersebut, baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya lewat cuitan di Twitter. Menurutnya, salah satu anggota tim WAW Esports yaitu Cupaw, berlaga di turnamen PUGBM Bandung bersama dengan tim lain yaitu Louvre. Padahal disaat yang sama, Cupaw masih terikat kontrak dengan WAW Esports.

Lewat cuitannya, Reza mengatakan kalau Cupaw beberapa kali mengeluh mengenai pendapatan bulanannya kepada tim. Berbeda dengan anggota tim lainnya yang tidak pernah mempermasalahkan gaji karena mereka fokus untuk mencapai achivement. Bahkan menurut Reza, Cupaw mengatakan ke rekan timnya di Semifinal PMCO bahwa ia tidak mau bermain lagi dan selalu flanked sendiri.

Baca juga: Rilis 1 Agustus, Mobile Legends: Adventure Siapkan Event Bertabur Hadiah!

Meski begitu, Reza sendiri tidak mau melakukan cut terhadap Cupaw. Namun, ia ingin memberikan hukuman kepada Cupaw berdasarkan kontrak. Dengan begitu, Cupaw tidak diperbolehkan untuk mengikuti turnamen selama 1 tahun penuh dengan tim lain karena telah melanggar kontrak. Selain itu, Cupaw wajib untuk mengembalikan seluruh pendapatan yang ia dapat dari tim mulai dari gaji bulanan, royalties, bonus, dan masih banyak lagi.

Sebelumnya, Cupaw juga telah memberikan pernyataan terkait hal tersebut. Dilansir dari situs GGWP, berikut adalah pernyataan Cupaw:

“Jadi, awalnya aku tuh ngundurin diri setelah event PINC Open Qualifier karena sudah tidak cocok bermain dengan tim. Aku juga mau cari achievement di tempat lain karena untuk apa bertahan di tim WAW sedangkan aku sudah ga cocok, jatuhnya nanti jadi beban. Aku sudah ngomong lebih awal ke tim aku sendiri sebelum event PINC berlangsung. Tapi di sisi itu, kita main secara profesional sebagai pekerjaan kita dan memang aku di situ main masih tujuan untuk tim walaupun kita ga lolos ke Main Event.”

Cupaw juga mengatakan bahwa alasan mengapa bergabung dengan Louvre dikarenakan ia telah mengenai anggota tim Louvre sejak lama.

Semoga permasalahan yang menimpa Cupaw dan WAW Esports ini bisa segera selesai.

Yuk klik disini untuk kamu yang ingin melakukan top up game PUBGM dengan mudah dan cepat!

Jangan lupa untuk download aplikasi UP Station di Google Play dan App Store. Follow akun sosial media kami di:
Facebook: UP Station Indonesia
Instagram: @upstation.asia