ID 
Industri eSports atau game di Indonesia saat ini memang tengah berkembang pesat. Indonesia di klaim memiliki pasar games yang tumbuh setiap tahunnya. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pernah mengatakan jika nilai pasar game Indonesia mencapai USD 181 juta atau senilai Rp 2,6 triliun di tahun 2014.
Baca juga :
Yup, perkembangan industri game di Indonesia ini tak bisa dibilang buruk. Para developer di Indonesia mampu membuktikan diri jika bukan hanya developer game asing saja yang mampu menciptakan game keren. Berikut ini adalah empatgame asli buatan Indonesia yang mampu meraih sukses besar dan go internasional!
Ini Dia 4 Game Indonesia yang Berhasil Go Internasional!
1. Dread Out
Sebagai gamers, kamu pastinya tahu atau setidaknya pernah mendengar nama game Dread Out. Game ini merupakan karya dari developer Indonesua yaitu Digital Hapiness yang dirilis pada 15 Mei 2014 silam. DreadOut sendiri merupakan game survival horror yang diciptakan untuk Microsoft Windows, OS X, dan Linux.
Game ini menuju puncak ketenaran setelah berhasil dimainkan oleh YouTuber gaming ternama, PewDiePie. YouTuber game kaya ini memainkannya dengan ekspresi wajah yang kocak yang mengundang gelak tawa siapapun yang menontonnya.
Setelah sukses besar di game pertama, Digital Happiness pun merilis sekuelnya yaitu Dread Out 2 pada awal tahun tepat Februari lalu. Dan sekali lagi game ini sangat keren dan tidak mengecewakan.
2. Tahu Bulat
Game unik ini muncul di saat yang tepat yaitu ketika makanan Tahu Bulat sedang marak dijual. Game Tahu Bulat ini dibuat oleh developer Own Game saat makanan ini sedang ngetren. Alhasil, game ini menjadi fenomena tersendiri dan sukses besar karena buat penasaran.
Tak cuma dimainkan oleh masyarakat Indonesia, game ini bahkan juga diminati oleh gamer di negara tetangga. Game ini bahkan sampai meraih penghargaan di tingkat Asia Tenggara lewat ajang International Mobile Gaming Awards (IMGA).
3. Infectonator
Infectonator merupakan game asli dalam negeri yang dikembangkan oleh Toge Productions ini berhasil mendapatkan penghargaan “Best Game of The Year” dan “Best Browser Strategy and Simulator” pada waktu 2012 silam.
Semakin mudah dimainkan gamers luar negeri, Infectonator ini menyediakan 9 bahasa berbeda agar bisa dimainkan oleh negara lain, yaitu: Inggris, Arab, Mandarin, dan masih banyak lagi. Dan di 2020 ini game ini sudah memasuki sekuel ketiga yang berjudul “Infectonator: Apocalypse”.
4. Save the Hamster
Save The Hamster adalah game puzzle yang dikembangkan oleh Team Solitude Studio yang dimana menggunakan hamster sebagai objek gamenya. Game ini memiliki grafis dan tampilan yang cukup menggemaskan sehingga membuat kita betah bermain.
Game yang dibuat oleh anak Madura ini berhasil mendunia karena memenangkan penghargaan di kompetisi Microsoft Imagine Cup yang dihelat di Russi pada 2013 silam.
Corona menyebabkan pengangguran, PHK dan WFH diberbagai perusahaan dan UMKM di Indonesia. Menanggapi hal ini, UniPin ingin membantu korban yang terdampak, untuk mendapatkan penghasilan dengan menjadi Reseller Voucher Game Online UniPin. Dapatkan informasi lebih lanjut, dengan menghubungi [email protected].
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah! Subscribe channel YouTube UniPin Gaming untuk nonton konten game menarik.
Follow akun sosial media kami di:
Facebook: UP Station Indonesia
Instagram: @upstation.asia
Comment
