Grand Final TI10 akhirnya dilaksanakan pada Minggu (17/10) dan menghadirkan “Cinderella Story” yang sama sekali tidak diduga oleh siapapun.
BACA JUGA:
- DOTA 2: Inilah 7 Tips Memahami DOTA 2 Sebelum Menjadi Pro Player!
- 7 Game Terkenal yang Berasal dari Mod, Banyak yang Nggak Disangka!
Tak pernah diunggulkan ataupun dibahas lebih dalam, Team Spirit berhasil angkat Aegis of Championship setelah taklukan tim yang selalu digadang-gadang menjadi juara, PSG.LGD.
Momen kemenangan tim asal Rusia ini menjadi istimewa karena akhirnya piala Aegis kembali ke region Commonwealth of Independent (CIS) sejak diraih oleh Natus Vincere (Na’Vi) pada TI1 2011.
Sempat Terseok-seok hingga Masuk Grand Final
Team Spirit tidak pernah disangka akan menjadi juara di turnamen The International 10 (TI10). Bagaimana tidak, tim ini berhasil masuk TI10 lewat jalur Eastern Europe Qualifier.
Perjalanan di Group Stage pun tidak terlalu mulus. Bergabung ke grup B, performa Team Spirit tak terlalu memuaskan meskipun akhirnya berhasil lolos ke Upper Bracket, itupun di peringkat 4 atau batas akhir.
Team Spirit bahkan harus langsung turun ke Lower Bracket karena kalah dari Invictus Gaming. Tetapi di sinilah momen kebangkitan Yatoro dkk. karena mereka berhasil melewati seluruh rintangan, termasuk OG dan IG yang menurunkan mereka.
Final Lower Bracket berhasil mereka genggam, dan lawan mereka adalah Team Secret yang dihuni player berpengalaman seperti Matumbaman dan Puppey.
Sempat kalah di game pertama, Team Spirit buktikan kualitas mereka dan mengambil alih dua game selanjutnya, sekaligus memulangkan Team Secret yang menjadi juara 3 dengan membawa US$3.601.600 (sekitar Rp50 miliar).
Di game terakhir, Yatoro berhasil mendapatkan Rampage lagi di Main Event Ti10.
Underdog Story, Juara Setelah Kalahkan Tim Kuat PSG.LGD
Team Spirit pun bertemu dengan PSG.LGD yang berhasil memastikan satu tempat terlebih dahulu di Grand Final. Hampir seluruh penonton TI10 di seluruh dunia mengunggulkan PSG.LGD juara setelah performa monster mereka di Group Stage dan Main Event.
Siapa sangka, Team Spirit berhasil menekan PSG.LGD dan menang di dua game Grand Final. Magnus dari Collapse berhasil mengacak-acak pertahan Ame dkk. yang membuat PSG.LGD berada di ujung tanduk.
PSG.LGD sempat menemukan cara untuk menghentikan Magnus dari Collapse, bahkan hanya memberikan Team Spirit dua kill di game 4, yang membuat tim ini memiliki secercah harapan karena berhasil menyusul perolehan skor menjadi 2-2.
Sayangnya, Magnus Collapse is too strong. Game kelima sepenuhnya menjadi milik Team Spirit dan berhasil menjadi juara The Internatinal 10 (TI10)!
PSG.LGD kembali memperpanjang penantian sebagai juara The International dan harus puas berada di peringkat kedua serta hanya membawa pulang hadiah sebesar US$5.202.400 (sekitar Rp73 miliar).
Team Spirit yang mengangkat Aegis of Champioship berhak membawa pulang hadiah utama US$18.208.300 (sekitar Rp256 miliar), dan Collapse dinobatkan sebagai MVP of TI10.
Itulah akhir dari Grand Final TI10. Good Game and congratulation for Team Spirit!
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah! Subscribe channel YouTube UniPin Gaming untuk nonton konten game menarik.
Follow akun sosial media kami di:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @Upstationasia
Instagram: @upstation.asia
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community