Ini 9 Hero Dota 2 yang Paling Laku Digunakan selama TI11!

The International 11 (TI11) telah berakhir, dan sudah saatnya kita membicarakan hero-hero yang paling laku digunakan selama pergelaran turnamen kasta tertinggi Dota 2 dari Valve yang diadakan di Singapura tersebut.

BACA JUGA:

Di TI10, Magnus dan IO menjadi dua hero yang paling diantisipasi. Namun, pamor kedua hero tersebut mulai menurun karena nerf yang diberikan oleh Valve, membuat hero Dota 2 lain mendapatkan kesempatan untuk tampil di ajang TI11.

Sebagai catatan, 115 dari 123 hero Dota 2 digunakan di TI11 membuktikan bahwa penyebaran kekuatan masing-masing hero cukup merata di berbagai sektor. Ini dia 9 hero Dota 2 yang paling laku digunakan sepanjang TI11!

1. Marci

Setelah menjadi hero dengan pick rate tertinggi selama Main Stage, Marci masih bertahan sebagai hero terfavorit di TI11 hingga Grand Final berakhir. Secara keseluruhan, Marci di-pick sebanyak 95 kali dengan win rate 49,47% (47 menang, 48 kalah), termasuk dua penampilannya di babak Grand Final.

Bukan angka win rate yang bagus, namun jumlah pick tersebut membuktikan bahwa Marci adalah hero paling versatile di Dota 2 untuk saat ini. Tim-tim yang berlaga di TI11 pun menggunakan Marci di berbagai role, mulai hard carry, mid laner, offlaner, bahkan soft support.

2. Tiny

Tiny masih cukup kuat di META terkini Dota 2. Terbukti, setelah menggila di TI10, Tiny masih menjadi favorit pick kedua setelah Marci dengan total 82 kali pick. Win rate yang didapat pun cukup bagus, berada di angka 52,44% dari 43 kemenangan dan 39 kalah.

Tiny adalah salah satu hero yang bisa mengimbangi Marci di bagian Midlaner dan Soft Support. Tiny juga mencatatkan dua kali penampilannya di Grand Final The International 11, salah satunya adalah ketika Tundra menggunakan hero ini sebagai lawan dari Marci yang digunakan oleh Team Secret.

3. Shadow Fiend

Sempat tenggelam karena dianggap tak mampu bersaing, Shadow Fiend menjelma sebagai hard carry dan midlaner paling menakutkan di The International 11. Digunakan sebanyak 81 kali dengan win rate 49,38% (40 menang, 41 kalah), Shadow Fiend menjadi hero favorit ketiga di ajang tertinggi Dota 2 tersebut.

Buff yang diberikan Valve kepada Shadow Fiend membuat hero ini kembali ke permukaan setelah dianggap tak berguna selama bertahun-tahun. Sebagai hero legendaris, kembalinya Shadow Fiend ke arena kompetitif membawa angin segar bagi hero “tak laku” lainnya.

4. Leshrac

Leshrac digunakan sebanyak 77 kali dengan 44 kemenangan dan 33 kekalahan (win rate 52,14%). Catatan tersebut menjadikan Leshrac sebagai hero dengan win rate terbaik bila dibandingkan 8 hero lain yang ada di daftar ini.

Team Secret adalah tim yang paling sering menggunakan Leshrac, termasuk ketika bertanding di babak Grand Final. Sayang, dari 3 penampilannya, Leshrac gagal mempersembahkan kemenangan untuk Team Secret hingga akhirnya Tundra “membantai” mereka dengan skor 3-0.

5. Undying

Undying yang mendapatkan “durian runtuh” karena digunakan ana sebagai hard carry akhirnya resmi menjadi salah satu hero favorit selama The International 11. Undying di-pick sebanyak 72 kali dengan win rate 48,61% (35 menang, 37 kalah),

Meski perannya lebih banyak sebagai healer, tak jarang Undying diplot sebagai salah satu damager bagi tim yang menggunakannya. Perannya yang fleksibel membuat Undying laku digunakan hingga babak Grand Final.

6. Pangolier

Mencatatkan satu penampilan di babak Grand Final The International 11, Pangolier menjadi salah satu hero favorit yang digunakan sebanyak 69 kali dengan win rate 49,28% (34 menang, 35 kalah).

Pangolier memang menjadi salah satu anekdot di TI11. Jarang digunakan saat Main Stage, Pangolier justru menjadi penentu kemenangan Tundra atas Team Secret di babak Grand Final.

7. Crystal Maiden

Tak tampil di babak Grand Final, Crystal Maiden berada di urutan ketujuh sebagai hero yang paling sering digunakan selama The International 11 dengan total 67 kali penampilan. Meski demikian, Crystal Maiden cukup banyak menyumbangkan kemenangan untuk tim yang menggunakannya, dengan win rate 56,72% (38 menang, 29 kalah).

8. Primal Beast

Setelah sempat menjadi hero favorit di babak Main Stage, pamor Primal Beast mulai menurun di babak Playoff bahkan tidak tampil di babak Grand Final. Meski demikian, Primal Beast masih masuk ke dalam 9 besar hero paling laku di TI11 dengan jumlah pick yang sama dengan Crystal Maiden, yakni 67 kali (win rate 47,76%, 32 menang 35 kalah).

Uniknya, Salah satu player Team Secret, Resolut1on, tidak menggunakan Primal Beast meski hero ini adalah salah satu hero signature-nya. Bila Resolut1on menggunakan Primal Beast sekali saja, mungkin hasil Grand Final akan berbeda.

9. Enigma

Tampil satu kali di babak Grand Final ketika digunakan oleh Team Secret, Enigma menjadi yang terakhir di daftar ini sebagai hero dengan jumlah pick rate tertinggi. Enigma tercatat digunakan sebanyak 59 kali dengan win rate 54,24% (32 menang, 35 kalah).

***

Itulah 9 hero Dota 2 yang paling laku digunakan sepanjang pergelaran TI11. Kamu yang masih bingung META apa yang terkuat untuk saat ini di Dota 2, bisa menggunakan daftar di atas sebagai refrensi hero yang layak digunakan di public match.

Apakah ada hero favoritmu dari daftar di atas? Tulis di kolom komentar, ya!

Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @upstationmedia
Instagram: @upstation.media

Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community