Foxconn, manufaktur utama iPhone kabarnya dapat izin dari pemerintah untuk beroperasi kembali pada Senin, 10 Febuari. Foxconn kembali membuka dua pabrik utamanya di Tiongkok, untuk melanjutkan operasionalnya di pabrik yang berada di Zhengzhou dan Shenzhen. Sebelumnya Foxconn sempat memutuskan menutup sementara operasional pabrik untuk menghindari penyebaran virus corona, yang sampai saat ini sudah menelan 1.115 korban jiwa.
Pengamat bisnis menilai bahwa hal ini akan berdampak terhadap bisnis Apple, klien dari Foxconn. Foxconn merupakan manufaktur elektronik terbesar di dunia, selain iPhone, produk lain yang diproduksi antara lain perangkat Nokia, Xiaomi, dan iPad.
Seorang sumber mengatakan sejauh ini baru 10 persen tenaga kerja Foxconn yang telah kembali bekerja dari 16 ribu karyawan Foxconn di Zhengzhou. Kota ini termasuk dalam daftar 80 kota yang aksesnya sempat ditutup saat penyebaran virus Korona di awal tahun ini. Sumber lain menyebutkan Foxconn juga sedang bernegosiasi dengan pemerintah untuk membuka akses cabang manufaktur di kota lain.
“Pabrik Shenzhen telah memberi tahu karyawan untuk kembali bekerja. Pekerjaan di sana akan dilanjutkan dengan cara yang tertata dan teratur, tapi tantangan besar tetap ada setelah pembukaan pabik karena situasi (penyebaran virus Corona),” ungkap seorang sumber.
Sebelum akhirnya diputuskan kembali melanjutkan produksi di pabrik-pabriknya, Foxconn sempat memperpanjang waktu libur karyawan untuk menghindari penyebaran virus Corona.
Baca juga: Galaxy Buds Plus Hampir Saingi AirPods Pro
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah! Subscribe channel YouTube UniPin Gaming untuk nonton konten game menarik.
Follow akun sosial media kami di:
Facebook: UP Station Indonesia
Instagram: @upstation.asia