Kabar mengenai Ori yang pensiun sebagai pemain pro Dota 2 telah disampaikan oleh Team Aster beberapa waktu yang lalu. Kabar itu pun menjadi pertanyaan banyak orang, khususnya para penggemar, yang penasaran apa alasan Ori mengambil keputusan tersebut.
BACA JUGA:
Pergantian roster tim setelah gelaran The International (TI) selesai memang menjadi hal yang wajar terjadi setiap tahunnya. Namun, tahun ini menjadi sedikit berbeda karena beberapa pemain yang tergolong masih muda memutuskan untuk mengakhiri karir mereka sebagai pemain profesional.
Keputusan serupa juga diambil oleh Ori, midlaner dari TeamAster. Hal ini cukup menghebohkan, apalagi tim tersebut tampil dengan sangat baik dan berhasil meraih posisi keempat dalam turnamen terbesar Dota 2 yang diadakan bulan Oktober kemarin.
Setelah keputusan tersebut diumumkan melalui akun media sosial Weibo dari Team Aster, Ori juga memutuskan untuk menutup group chat fanclub dirinya. Tidak lama kemudian, sebuah screenshot percakapan diunggah oleh sebuah akun. Dari screenshot tersebut, Ori dikabarkan pensiun dari dunia kompetitif Dota 2 karena permintaan orang tuanya.
Screenshot itu pun mengundang berbagai spekulasi dan reaksi dari para penggemar. Karena tidak mengungkapkan alasannya secara jelas, orang-orang pun menganggap alasan tersebut cukup aneh. Apalagi Ori diketahui mendapat pemasukan yang tinggi yaitu sekitar 1,4 juta USD dengan karirnya sebagai pemain pro.
Paksaan Orang Tua Jadi Alasan Ori Pensiun dari Dota 2?
Berbagai rumor yang beredar akhirnya terjawab oleh sebuah akun yang berusaha menjelaskan alasan sebenarnya di balik keputusan yang diambil oleh pemain tersebut.
Akun tersebut menuliskan bahwa Ori merupakan salah satu lulusan sekolah hukum di Cina. Tidak hanya sekedar sekolah hukum, tetapi almamater Ori termasuk ke dalam 9 kampus terbaik di negaranya. Ia juga mendapatkan nilai yang memuaskan dan telah lulus dari ujian pengacara.
Karena itu, sebenarnya ia bisa langsung memulai karirnya sebagai pengacara. Menimbang hal tersebut, orang tuanya pun telah merencanakan karir jangka panjang Ori sebagai pengacara.
Jika dibandingkan, keputusan orang tua Ori memang masuk akal. Apalagi tidak ada kejelasan sampai kapan ia dapat melanjutkan karirnya di dunia profesional Dota 2. Sedangkan jabatan sebagai seorang pengacara merupakan posisi yang dihormati di negaranya dan lebih menjamin perjalanan karir untuk jangka waktu yang jauh lebih panjang.
Tentu bagi para penggemar, keputusan ini cukup mengecewakan karena kita tidak bisa lagi melihat gaya permainannya sebagai midlaner. Namun, hal ini bukan berarti ia akan sepenuhnya berhenti bermain game yang telah membesarkan namanya itu. Kita doakan saja yang terbaik untuk Ori!
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @upstationmedia
Instagram: @upstation.media
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community