Match el classico akhirnya tersaji di TI11 Regional Qualifiers yang mempertemukan dua legenda hidup Dota 2 yaitu Puppey dan Kuroky, yang akan memperebutkan satu tiket terakhir ke The International 11. Publik Dota 2 sepakat memberikan predikat legenda ke keduanya karena waktu yang sudah mereka habiskan untuk bermain kompetitif di game Dota 2.
BACA JUGA:
- Dibanjiri Kritik, Akhirnya Valve Update Battle Pass Dota 2
- Miracle Selamatkan Nigma Galaxy dari Eliminasi TI11 Regional Qualifiers
Clement “Puppey” Ivanov adalah seorang pemain profesional Dota 2 berkebangsaan Estonia. Namanya mulai merebak ke permukaan ketika ia berhasil memenangkan The International di tahun 2011 bersama tim asal Ukraina yaitu Natus Vincere.
Perjalanan karir profesionalnya memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Berhasil memenangkan kejuaraan tier 1 bersama Natus Vincere dan Team Secret, serta selalu finish top 10 di hampir semua The International, adalah salah satu capaian yang sangat fantastis untuk seorang pemain profesional Dota 2.
Sedangkan lawannya yang juga seorang kapten dari Nigma Galaxy adalah Kuro “Kuroky” Salehi. Seorang veteran Dota 2 Eropa yang sampai kini masih aktif menjadi pemain. Pemenang The International 2017 ini sampai saat ini mengapteni dua pemain muda Dota 2 paling berbakat yaitu Amer “Miracle-“ al-Barkawi dan Syed “SumaiL” Hasan.
Sama seperti sang rival Clement “Puppey” Ivanov, perjalanan karir Kuro “Kuroky” Salehi otomatis memberikannya julukan “The Dota 2 Living Legend”. Ia sukses memberikan performa terbaiknya bertahun-tahun secara konsisten walaupun umurnya tidak muda lagi.
Dua pemain profesional ini memang memiliki karakter yang sedikit mirip satu dan lainnya. Mereka berdua bahkan pernah bermain di satu tim yang sama yaitu Natus Vincere dan Team Secret era 2014. Di era tersebut, Puppey dan Kuroky sama sama mendominasi scene kompetitif Dota 2 di dunia.
Fans tentu saja tidak mengharapkan match up ini terjadi di lower bracket TI11 Qualifiers dikarenakan tim yang kalah otomatis akan tereleminasi dan mengubur dalam-dalam ekspektasi untuk bermain di depan fans Dota 2 secara langsung di The International 11. Namun karena keduanya kalah dari Entity dan Goonsquad, akhirnya keduanya harus bertemu di lower bracket.
Dengan performa dan momentum saat ini, Team Secret-lah yang dijagokan menjadi pemenang di el classico kali ini. Walaupun keduanya terpaksa turun ke lower bracket, Team Secret diberikan sedikit kompensasi karena ia telah kalah melawan Entity. Entity adalah salah satu favorit juara di kualifikasi kali ini.
Kira-kira siapa yang akan memenangkan duel maut ini ya, gengs? Apakah Team Secret yang melaju ke TI atau malah Nigma Galaxy? We will find out really soon!
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @upstationmedia
Instagram: @upstation.media
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community