ID 
Film terbaru Marvel Cinematic Universe yaitu Eternals akhirnya telah resmi rilis. Memiliki tanggal resmi rilis global pada 3 November lalu, di Indonesia perilisan film ini sedikit tertunda dan baru rilis para Rabu kemarin (10/11).
Baca juga:
Namun yang mengejutkan, film ini ternyata mendapatkan rating yang cukup dari buruk para kritikus, yaitu 46% di situs Rotten Tomatoes. Hal ini pun menjadikan Eternals sebagai satu-satunya film yang mendapatkan cap rotten di situs tersebut.
Hal ini tentunya cukup membingungkan karena audience score dari para penonton di Rotten Tomatoes masih cukup tinggi yaitu 80%. Lantas apakah benar Eternals seburuk itu? Berikut review dari tim UP Station! (SPOILER ALERT)
Kelompok Superhero yang Telah Ada Sejak Dahulu Kala
Eternals bercerita tentang kelompok superhero yang telah muncul di bumi pada 5000 tahun SM atau pada awal kehidupan di Bumi. Eternals diutus oleh Celestial untuk melindungi manusia dari serangan musuh abadi mereka yaitu Deviant.
Anggota Eternals sendiri terdiri dari Ajak (Salma Hayek), Kingo (Kumail Nanjiani), Sprite (Lia McGrath), Thena (Angelina Jolie), Gilgamesh (Don Lee), Druig (Barry Keoghan), Phastos (Brian Tyree Henry) dan Makkari (Lauren Ridloff). Mereka masing-masing memiliki kemampuan unik tersendiri dan saling melengkapi.
Di masa kini, ternyata ancaman dari Deviant belum berakhir. Para Eternals yang tadinya sudah berpencar dan menjalani hidup masing-masing pun harus berkumpul lagi untuk bersatu menyelamatkan manusia dari Deviant.
Sedikit Lebih Berat dan Serius dari Film MCU Lainnya
Eternals bisa dibilang sebagai salah satu film Marvel yang paling unik. Tidak seperti film Marvel lainnya, Eternals tampil dengan tone yang sedikit lebih berat dan serius. Meskipun begitu tetap ada joke kocak ala MCU yang tampil secara tipis-tipis.
Dari segi cerita sendiri, film Eternals memiliki plot yang cukup mirip dengan film Captain Marvel (2019). Film ini menceritakan tentang Eternals yang selama ini jati dirinya “dibohongi” oleh Arishem, pemimpin Celestial.
Mereka memang dikirimkan ke bumi untuk melindungi manusia, namun dengan tujuan utama lain, yaitu melindungi kelahiran Celestial baru. Masalahnya kelahiran Celestial baru ini akan menghancurkan bumi dan membunuh para manusia. Oleh karena itu, para Eternals yang jatuh cinta dengan manusia pun jadi menentang Arishem.
Visual dalam film ini pun cukup cantik dan memanjakan mata. Ketika para Eternals mengeluarkan skill mereka, maka kita akan disuguhkan visual effect yang menakjubkan dengan dominasi warna emas. Oleh karena itu, adegan action di film Eternals sangat menarik untuk disaksikan.
Satu hal lagi yang cukup menarik, dalam film Eternals ini juga cukup banyak reference ke beberapa karakter di DC Comics. Hal ini cukup mengagetkan mengingat rivalitas keduanya saat ini. Kira-kira apakah ini pertanda akan ada kerja sama antara keduanya?
Banyak Karakter yang Mubazir
Salah satu kekurangan film Eternals ini adalah cukup banyak karakter yang belum dieksplor secara lebih luas lagi, sehingga menjadi mubazir. Durasi 2 jam 37 menit sepertinya tidak cukup untuk mencakup semua hal ini.
Cerita sendiri lebih banyak mengeksplor karakter Sersi yaitu sebagai anggota Eternals yang penuh welas asih dan mencintai manusia. Ia diceritakan juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Ikaris, anggota Eternals yang cukup disegani karena paling kuat.
Lalu ada Sprite, anggota Eternals yang dikutuk sehingga tidak bisa bertumbuh dewasa dan sangat jahil. Ia diceritakan menyukai Ikaris dan cemburu dengan Sersi.
Disamping plot utama dari karakter Ikaris dan Sersi, sayangnya cukup banyak karakter Eternals yang tidak dieksplor lebih lanjut. Contoh saja ada karakter Thena, Phastos, Mekkari dan Druig yang diceritakan secara sekilas, namun cukup menarik.
Hal ini diperparah lagi dengan cut dari bioskop Indonesia di beberapa scene yang sangat “kasar”, sehingga menghilangkan beberapa plot unik dari karakter tersebut.
Kesimpulan
Menurut review dari tim UP Station, film Eternals masih cukup seru untuk dinikmati dan tidak seburuk penilaian dari kritikus. Visual Effect dari film ini sangat cantik dan memanjakan mata, ditambah cerita yang cukup berat dan unik dibandingkan film Marvel lainnya.
Sayang masih banyak karakter yang tidak dieksplor lebih dalam dan beberapa plot yang kurang spesial.
Rating: 6/10
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah! Subscribe channel YouTube UniPin Gaming untuk nonton konten game menarik.
Follow akun sosial media kami di:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: UP Station Media
Twitter: @Upstationasia
Instagram: @upstation.asia
Yuk gabung di grup Discord kami!
Discord: UniPin Official Community
Comment
