Sandiaga Uno: Banyak Lapangan Pekerjaan yang Bisa Diciptakan Esports

Industri game saat ini mengalami perubahan yang cukup mencolok jika dibandingkan dengan jaman dulu. Ketika bermain game menjadi “momok” bagi orang tua dan terkesan membuang waktu, hal ini sudah tak berlaku saat ini. Sebaliknya, bermain game kini dapat menghasilkan sesuatu yang lebih dari sekedar kemenangan di dalam game. Pemain esports profesional contohnya, yang kini bisa meraup penghasilan ratusan juta sekaligus mengharumkan nama negara. Kehadiran esports di tanah air yang semakin marak secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan yang semakin besar untuk para talenta di Indonesia

Lewat sebuah sesi wawancara dengan Metro TV, Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Pembina PB Esports Indonesia, mengatakan bahwa banyak peluang pekerjaan yang muncul dengan kehadiran esports saat ini di Indonesia. “Kita melihatnya sebagai satu ekosistem. Jangan melihat dari segi turnamen atau dilihat terpotong-potonh. Kalau kita lihat secara keseluruhan, ada peluang untuk game developer, ada peluang untuk anak anak bangsa berkreasi menghadirkan konten yang bermutu. Konten yang bernilai ekonomi tinggi. Belum lagi dari event sendiri. Indonesia bisa jadi penyeklenggara event kelas dunia,” sebut Sandiaga Uno.

Ia melanjutkan, “Indonesia menjadi satu-satunya yang punya Piala Presiden dari segi esports. Belum lagi dari tim, produk dan dunia usaha. Jika dilakukan secara sambung menyambung dilakukan secara berkeseluruhan, potensinya banyak sekali lapangan pekerjaan dan kegiatan ekonomi yang diciptakan oleh esports ini.”

Besarnya potensi yang terdapat pada dunia esports di Tanah Air ini ternyata juga menjadi alasan kenapa Sandiaga Uno memutuskan untuk terjun langsung ke dunia esports melalui PB Esports Indonesia. Menurutnya, jika potensi tersebut dapat dikelola dengan baik, dapat membangun Indonesia lebih baik lagi.

“Pertama tentunya (esports) sebuah movement dan kalanagan muda. Dari teman-teman pendiri seperti Pak Bambang (Sunarwibowo) salah satu yang memotivasi saya. saya lihat ada 60 juta penggemar dan pegiat esports dan akan bertumubub menjadi 150 juta dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. Jadi ini potensi yang dimiliki bangsa ini. Jika kita kelola bersama-sama dengan program yang komperhensif, saya cukup yakin esports akan membangun Indonesia lebih banyak lagi. Khususnya potensi yang terkait ekonomi atau lapangan pekerjaan. Tahun lalu (esports) telah menjadi industri 1 milyar dolar, Dan saya lihat perlu sentuhan dari PB Esports. PB Esports juga membuka peluang untuk menata kompetisi dengan baik. Saya (menjadi) terpanggil,” ucap Sandiaga.

Baca juga: PB Esports Indonesia Siap Dukung Kembangkan Prestasi Esports Indonesia!

Melihat esports yang kebanyakan digemari oleh anak muda di Indonesia, beberapa waktu lalu terdapat sebuah wacana untuk memasukan esports kedalam kurikulum pendidikan. Ternyata, Bambang Sunarwibowo yang merupakan Ketua Harian PB Esports Indonesia, juga mendukung ide ini. Menurutnya, esports memang dapat membantu perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, esports bisa dimasukkan kedalam kurikulum di Indonesia. Bahkan menurutnya, sudah ada beberapa orang tokoh pro player esports yang ingin mengisi kuliah untuk berbagai pengetahuan soal potensi yang bisa digali di esports. Bahkan saat ini, esports juga telah masuk kedalam ekstrakurikuler di beberapa perguruan tinggi.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah! Subscribe channel YouTube UniPin Gaming untuk nonton konten game menarik.

Follow akun sosial media kami di:
Facebook: UP Station Indonesia
Instagram: @upstation.asia