ID 
Lantaran perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China, Huawei menjadi salah satu tumbalnya. Huawei masuk ke dalam daftar hitam pemerintahan AS dan hal tersebut membuat Google mencabut lisensi Android dari produk gadget buatan Huawei. Tidak hanya Google, daftar hitam ini membuat Huawei dilarang melakukan kerja sama dengan perusahaan mana pun yang asal AS.
Pemutusan ini tentunya memberikan dampak yang sangat besar terhadap perusahaan Huawei. Selainn tidak mendapatkan update untuk OS Android kedepannya, para pengguna Huawei juga tidak dapat mengakses aplikasi-aplikasi inti Google yang sangat krusial seperti Gmail, YouTube, dan yang paling penting, Google Play Store!
Pihak Google hanya mengatakan bahwa mereka mematuhi perintah dan meninjau implikasinya.
Pihak Huawei mengatakan telah bekerja sama dengan platform open-source Android untuk mengembangkan ekosistemnya. Mereka tetap akan memberikan pembaruan keamanan dan layanan untuk semua produk smartphone dan tablet Huawei serta Honor yang digunakan oleh para pelanggan.
Sebagai info untuk kalian, Huawei telah berhasil melakukan pengiriman perangkat lebih dari 200 juta unit di tahun 2018 lalu sehingga dapat langsung menempati posisi kedua sebagai brand smartphone terlaris di dunia saat ini. Tetapi jika mereka terpaksa harus melepaskan diri dari perusahaan sehebat Google, kira-kira akan jadi seperti apa bisnis mereka?
Baca Juga tentang Layanan Dompet Digital Mana Sih yang Terbaik?
Jangan lupa untuk download aplikasi UP Station di Google Play dan App Store. Follow akun sosial media kami di:
Facebook: UP Station Indonesia
Instagram: @upstation.asia
Comment
